Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

9 Cara Terbaru Membuka Situs yang Diblokir Tanpa Aplikasi

 9 Cara Terbaru Membuka Situs yang Diblokir Tanpa Aplikasi - Internet telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia modern. Dengan hanya beberapa klik, kita dapat mengakses informasi yang tidak terbatas dan terhubung dengan orang-orang di seluruh dunia. Namun, kadang-kadang kita mengalami kesulitan untuk mengakses situs web tertentu karena diblokir oleh pemerintah atau penyedia layanan internet. 

Kondisi ini tentu sangat menjengkelkan, apalagi jika situs tersebut sangat penting bagi kita. Untungnya, ada beberapa cara terbaru yang dapat kita gunakan untuk membuka situs yang diblokir tanpa perlu menginstal aplikasi tambahan. Di dalam artikel ini, kita akan membahas 9 cara terbaru yang bisa kamu coba untuk membuka situs yang diblokir. Mari kita simak selengkapnya!

Internet menjadi salah satu hal yang paling penting dalam kehidupan manusia saat ini. Namun, ada kalanya kita tidak bisa mengakses situs web tertentu karena diblokir oleh pemerintah atau penyedia layanan internet. Untungnya, ada beberapa cara untuk membuka situs yang diblokir tanpa harus menginstal aplikasi tambahan. 

cara membuka situs yang di blokir tanpa aplikasi

Berikut adalah 9 cara terbaru yang bisa kamu coba:

Gunakan Proxy Website

Salah satu cara tercepat untuk membuka situs yang diblokir adalah menggunakan proxy website. Proxy website akan memungkinkan kamu mengakses situs web yang diblokir melalui server yang berbeda. Cara ini bekerja dengan mengirimkan permintaan kamu ke server proxy, yang kemudian akan mengambil konten dari situs web yang diblokir dan mengirimkannya kembali ke perangkat kamu.

Terdapat banyak proxy website yang dapat kamu gunakan, seperti HideMyAss, KProxy, dan ProxySite.com. Namun, perlu diingat bahwa menggunakan proxy website juga memiliki risiko keamanan. Data kamu dapat dicuri oleh server proxy, sehingga sebaiknya jangan gunakan proxy website untuk mengakses informasi pribadi atau data yang sensitif. Selain itu, kamu juga perlu berhati-hati dalam memilih proxy website yang aman dan dapat dipercaya.

Untuk menggunakan proxy website, kamu hanya perlu memasukkan URL situs web yang ingin kamu kunjungi ke dalam kolom yang tersedia di situs proxy website yang kamu pilih. Kemudian, klik tombol "Go" atau "Enter" dan situs web akan terbuka di jendela browser baru. Jika kamu ingin membuka situs web yang diblokir secara teratur, kamu dapat memasang ekstensi proxy website di browser kamu untuk memudahkan prosesnya.

Gunakan DNS Public

Selain menggunakan proxy website, cara lain untuk membuka situs yang diblokir adalah dengan menggunakan DNS public. DNS public adalah layanan DNS yang dapat diakses secara gratis oleh siapa saja tanpa memerlukan biaya berlangganan.

Ketika kamu mengakses sebuah situs web, perangkat kamu akan mencari alamat IP situs tersebut melalui server DNS. Namun, jika situs web tersebut diblokir, server DNS yang kamu gunakan mungkin juga memblokir akses ke situs web tersebut. Dalam hal ini, kamu dapat menggunakan DNS public untuk menghindari pemblokiran oleh server DNS.

Beberapa DNS public yang dapat kamu gunakan antara lain Cloudflare DNS (1.1.1.1), Google Public DNS (8.8.8.8 dan 8.8.4.4), dan OpenDNS (208.67.222.222 dan 208.67.220.220). Kamu dapat mengubah DNS yang kamu gunakan di pengaturan jaringan perangkat kamu.

Untuk mengubah DNS pada perangkat Windows, buka "Control Panel" dan cari "Network and Sharing Center". Kemudian, klik "Change adapter settings" dan klik kanan pada koneksi jaringan yang kamu gunakan. Pilih "Properties" dan pilih "Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)" pada daftar. Kemudian, klik "Properties" dan pilih "Use the following DNS server addresses". Masukkan DNS public yang kamu inginkan pada kolom yang tersedia dan klik "OK" untuk menyimpan perubahan.

Pada perangkat Mac, buka "System Preferences" dan klik "Network". Kemudian, pilih koneksi jaringan yang kamu gunakan dan klik "Advanced". Pilih tab "DNS" dan klik "+" untuk menambahkan DNS public yang kamu inginkan. Klik "OK" untuk menyimpan perubahan.

Gunakan TOR Browser

Cara lain yang bisa kamu gunakan untuk membuka situs yang diblokir adalah dengan menggunakan TOR (The Onion Router) Browser. TOR Browser adalah peramban web yang dirancang untuk memungkinkan kamu mengakses situs web secara anonim dengan cara mengenkripsi lalu lintas internet kamu dan melewatkan koneksi kamu melalui jaringan server TOR.

Ketika kamu mengakses situs web dengan TOR Browser, identitas dan lokasi kamu akan disembunyikan, sehingga kamu dapat membuka situs web yang diblokir tanpa terdeteksi oleh penyedia layanan internet atau pihak lainnya. Selain itu, TOR Browser juga dilengkapi dengan fitur keamanan tambahan seperti pelindung identitas dan penjelajahan mode pribadi.

Untuk menggunakan TOR Browser, kamu hanya perlu mengunduh dan menginstal aplikasinya dari situs resmi TOR Project (https://www.torproject.org/). Setelah aplikasi terinstal, kamu dapat membuka TOR Browser dan mulai menjelajah situs web yang diblokir.

Namun, perlu diingat bahwa menggunakan TOR Browser juga memiliki kelemahan. Koneksi internet kamu mungkin menjadi lambat karena melewati banyak server TOR, dan kamu juga dapat mengalami kesulitan dalam mengakses beberapa situs web yang memiliki keamanan yang tinggi. Selain itu, TOR Browser juga bisa digunakan untuk mengakses situs web ilegal dan berbahaya, sehingga kamu harus menggunakan TOR Browser dengan bijaksana dan bertanggung jawab.

Gunakan VPN

Cara lain yang bisa kamu gunakan untuk membuka situs yang diblokir adalah dengan menggunakan VPN (Virtual Private Network). VPN adalah layanan yang memungkinkan kamu mengakses internet secara anonim dan mengenkripsi lalu lintas internet kamu melalui koneksi VPN. Dengan VPN, kamu dapat mengakses situs web yang diblokir dengan cara mengubah lokasi kamu dan melewati pemblokiran situs web yang dilakukan oleh penyedia layanan internet atau pihak lainnya.

Terdapat banyak layanan VPN yang dapat kamu gunakan, seperti NordVPN, ExpressVPN, atau CyberGhost. Setelah kamu mengunduh dan menginstal aplikasi VPN, kamu dapat memilih server VPN yang terletak di negara yang memungkinkan akses ke situs web yang diblokir. Setelah kamu terhubung ke server VPN, kamu dapat membuka situs web yang diblokir seperti biasa.

Namun, kamu harus memilih VPN yang terpercaya dan aman karena data kamu akan melewati server VPN. Selain itu, kamu juga perlu memperhatikan kecepatan internet dan bandwidth saat menggunakan VPN karena beberapa layanan VPN dapat memperlambat koneksi internet kamu.

Selain itu, kamu juga perlu memerhatikan hukum yang berlaku di negara kamu terkait penggunaan VPN. Beberapa negara melarang penggunaan VPN, sehingga kamu harus memastikan bahwa penggunaan VPN tidak melanggar hukum di negara kamu.

Menggunakan Google Translate

Cara lain yang bisa kamu gunakan untuk membuka situs yang diblokir adalah dengan menggunakan Google Translate. Meskipun Google Translate adalah layanan terjemahan, tetapi kamu dapat memanfaatkannya untuk membuka situs web yang diblokir.

Cara kerjanya adalah dengan memasukkan URL situs web yang ingin kamu buka ke kolom terjemahan di Google Translate, kemudian pilih bahasa terjemahan. Setelah itu, kamu akan melihat versi terjemahan dari situs web di kolom sebelah kanan. Kamu dapat mengklik tautan yang disediakan oleh Google Translate untuk membuka versi terjemahan dari situs web tersebut.

Hal ini bisa berhasil karena saat menggunakan Google Translate, lalu lintas internet kamu diarahkan ke server Google Translate, bukan langsung ke situs web yang diblokir. Ini bisa memungkinkan kamu untuk membuka situs web yang diblokir dengan memanfaatkan server Google Translate.

Namun, perlu diingat bahwa cara ini mungkin tidak selalu berhasil, tergantung pada cara pemblokiran situs web yang dilakukan oleh penyedia layanan internet atau pihak lainnya. Selain itu, versi terjemahan mungkin tidak akurat dan sulit dipahami karena mesin terjemahan Google Translate tidak selalu memberikan hasil yang akurat.

Menggunakan Wayback Machine

Cara lain yang bisa kamu gunakan untuk membuka situs yang diblokir adalah dengan menggunakan Wayback Machine. Wayback Machine adalah arsip digital dari internet yang menyimpan sejarah situs web yang ada di internet. Dengan menggunakan Wayback Machine, kamu dapat mengakses situs web yang diblokir dengan cara mengunjungi versi arsip dari situs web tersebut.

Untuk menggunakan Wayback Machine, kamu dapat mengunjungi situs resmi Wayback Machine di https://archive.org/web/. Setelah itu, kamu cukup memasukkan URL situs web yang ingin kamu buka ke dalam kolom pencarian di halaman utama Wayback Machine. Kemudian, kamu akan melihat kalender yang menunjukkan tanggal-tanggal ketika situs web tersebut diarsipkan. Pilih tanggal yang diinginkan dan kamu akan diarahkan ke versi arsip dari situs web tersebut pada tanggal tersebut.

Namun, perlu diingat bahwa tidak semua situs web terarsip di Wayback Machine. Selain itu, versi arsip dari situs web mungkin tidak selalu terbaru, sehingga kamu mungkin tidak dapat mengakses konten yang diperbarui atau terbaru dari situs web tersebut.

Selain itu, kamu juga harus memperhatikan hak cipta dan keamanan saat menggunakan Wayback Machine karena kamu dapat mengakses versi arsip dari situs web yang tidak lagi tersedia atau situs web yang sebenarnya mungkin tidak aman. Oleh karena itu, kamu harus menggunakan Wayback Machine dengan bijaksana dan bertanggung jawab.

Gunakan HTTPS

Cara lain yang bisa kamu gunakan untuk membuka situs yang diblokir adalah dengan menggunakan protokol HTTPS. HTTPS adalah versi aman dari protokol HTTP yang menggunakan enkripsi data untuk melindungi lalu lintas internet kamu dari pihak yang tidak berwenang. Beberapa situs web mungkin diblokir hanya pada versi HTTP dan tidak pada versi HTTPS. Oleh karena itu, dengan menggunakan protokol HTTPS, kamu mungkin dapat membuka situs web yang diblokir.

Untuk menggunakan protokol HTTPS, kamu cukup menambahkan huruf 's' setelah protokol HTTP pada URL situs web yang ingin kamu buka. Misalnya, jika URL situs web asli adalah http://www.contohwebsite.com, maka kamu dapat mencobanya dengan mengetik https://www.contohwebsite.com di browser kamu.

Namun, cara ini tidak selalu berhasil karena beberapa situs web mungkin telah diblokir pada kedua versi protokol HTTP dan HTTPS. Selain itu, beberapa situs web juga mungkin tidak mendukung versi HTTPS, sehingga kamu tidak dapat mengakses situs web tersebut dengan cara ini.

Namun, mengakses situs web dengan protokol HTTPS tetap merupakan cara yang baik untuk memastikan keamanan lalu lintas internet kamu, terutama ketika kamu mengakses situs web yang meminta kamu untuk memberikan informasi pribadi atau melakukan transaksi keuangan.

Gunakan Add-ons Browser

Cara lain yang bisa kamu gunakan untuk membuka situs yang diblokir adalah dengan menggunakan add-ons browser. Add-ons browser adalah aplikasi kecil yang dapat ditambahkan ke browser untuk memperluas fungsionalitasnya.

Salah satu add-ons browser yang dapat membantu membuka situs web yang diblokir adalah Browsec VPN. Add-ons ini tersedia untuk browser Chrome dan Firefox, dan memungkinkan kamu untuk memilih server VPN dari berbagai negara untuk mengakses situs web yang diblokir.

Untuk menggunakan Browsec VPN, kamu cukup mengunduh dan menginstal add-ons ini di browser kamu. Setelah itu, kamu dapat memilih server VPN dari berbagai negara yang tersedia di add-ons ini. Kemudian, kamu dapat membuka situs web yang diblokir dengan cara biasa, dan lalu lintas internet kamu akan diarahkan melalui server VPN yang dipilih.

Namun, perlu diingat bahwa beberapa situs web mungkin tetap tidak dapat diakses bahkan dengan menggunakan add-ons VPN, tergantung pada cara pemblokiran situs web yang dilakukan oleh penyedia layanan internet atau pihak lainnya. Selain itu, add-ons VPN mungkin juga memperlambat koneksi internet kamu, terutama jika kamu mengakses server VPN yang jauh dari lokasi kamu.

Gunakan Jaringan Wi-Fi Lain

Cara lain yang bisa kamu gunakan untuk membuka situs yang diblokir adalah dengan menggunakan jaringan Wi-Fi lain. Jika situs web yang diblokir hanya diblokir pada jaringan Wi-Fi yang kamu gunakan, kamu dapat mencoba mengakses situs web tersebut melalui jaringan Wi-Fi lain yang tidak memblokir situs web tersebut.

Misalnya, jika kamu tidak dapat mengakses situs web di kantor atau di sekolah karena diblokir oleh jaringan Wi-Fi di sana, kamu dapat mencoba mengakses situs web tersebut melalui jaringan Wi-Fi di rumah atau di tempat umum seperti kafe atau pusat perbelanjaan.

Namun, cara ini memiliki beberapa kelemahan. Pertama, kamu harus memiliki akses ke jaringan Wi-Fi lain yang tidak memblokir situs web yang ingin kamu akses. Selain itu, kamu juga harus memastikan bahwa jaringan Wi-Fi yang kamu gunakan aman dan terpercaya, terutama jika kamu mengakses situs web yang meminta kamu untuk memberikan informasi pribadi atau melakukan transaksi keuangan.

Terakhir, cara ini tidak selalu berhasil karena beberapa situs web mungkin tetap diblokir pada semua jaringan Wi-Fi, tergantung pada cara pemblokiran situs web yang dilakukan oleh penyedia layanan internet atau pihak lainnya.

Video Tutorial



Penutup

Demikianlah beberapa cara terbaru yang dapat kamu coba untuk membuka situs web yang diblokir tanpa menggunakan aplikasi. Meskipun cara-cara ini dapat membantu kamu membuka situs web yang diblokir, perlu diingat bahwa cara ini tidak selalu berhasil karena ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan kamu untuk mengakses situs web yang diblokir.

Selain itu, beberapa situs web mungkin diblokir karena alasan keamanan atau privasi, sehingga membuka situs web tersebut dapat membahayakan keamanan informasi kamu atau orang lain. Oleh karena itu, sebaiknya gunakan cara-cara ini dengan bijak dan pertimbangkan risiko keamanan dan privasi sebelum mengakses situs web yang diblokir.

Jangan lupa bahwa setiap negara atau wilayah memiliki undang-undang dan peraturan yang berbeda terkait dengan pembatasan akses ke situs web tertentu. Pastikan untuk mematuhi undang-undang dan peraturan yang berlaku di wilayah kamu saat menggunakan cara-cara ini untuk membuka situs web yang diblokir.